Layanan Winamp akhirnya tidak jadi ditutup. Perangkat lunak ini akan melanjutkan perjalanan hidupnya sebagai layanan pemutar media.
AOL, selaku pemilik Winamp, menjual layanan tersebut kepada Radionomy yang selama ini mengembangkan layanan streaming musik. Selain Winamp, AOL juga melepas Shoutcast kepada Radionomy.
Dalam sebuah pengumuman, Radionomy mengungkap rencana masa depan Winamp, yang akan dijadikan pemutar media untuk "mendengarkan, menonton, mengelola file musik, video, podcast, dan radio internet, di perangkat komputer desktop dan mobile, dan akan menyesuaikan layanan dengan selera pribadi pengguna."
"Peran Winamp jelas dalam evolusi media online masa depan, kami berencana untuk membuat layanan yang berada di mana saja, mengembangkan fungsi baru yang didedikasikan untuk desktop, mobile, sistem mobil, perangkat yang terhubung dan untuk semua platform lain," kata CEO Radionomy, Alexandre Saboundjian, seperti dikutip dari ArsTechnica.
Dengan bergabung ke Radionomy, layanan Winamp dapat diakses 60 ribu stasiun radio internet.
Winamp dan Shoutcast mulanya dikembangkan oleh perusahaan Nullsoft. Pada 2002, perusahaan ini diakuisisi oleh AOL senilai 80 juta dollar AS dalam bentuk saham.
Di tahun 1990-an dan awal 2000-an, Winamp merupakan perangkat lunak yang populer untuk memutar musik dan saluran radio. Namun kini, mereka telah kehilangan popularitas. Winamp sempat merilis aplikasi di Mac dan Android, tetapi basis penggunanya tidak besar.
Alexandre tidak mengungkapkan nilai akuisisi untuk membeli Winamp dan Shoutcast. Namun, menurut laporan TechCrunch, Radionomy merogoh kocek 5 sampai 10 juta dollar AS dalam bentuk tunai dan saham untuk membeli kedua layanan itu dari AOL.
Seorang sumber mengatakan kepada TechCrunch, bahwa AOL akan memiliki saham 12 persen di Radionomy atas kesepakatan ini.
Source

Judul: Akhirnya Layanan Winamp Tak Jadi Tutup
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 10:28 PM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 10:28 PM
Artikel Terkait APLIKASI, News :
- Akhirnya Layanan Winamp Tak Jadi Tutup
- Menurut Survei Riset Gartner Apple dan Samsung Merajai Pembelian Chip
- Benarkah Samsung "Haramkan" Logo Apple di Olimpiade Sochi
- Wow, CEO Facebook Sumbang Rp 11 Triliun
- Ternyata Ini Cara Google "Bubarkan Keramaian" di Android
- Gara-gara Kotak, Spesifikasi Galaxy S5 Terkuak
- Google Glass Bisa Digunakan Untuk Yang Memiliki Mata Minus
- Aplikasi Viber untuk Windows Phone Telah Diperbarui
- Makin Asyik, Semua Aplikasi Android Bisa Jalan di BlackBerry
- Keren.. Tampilan Android Nokia Mirip Windows Phone
0 comments:
Post a Comment