Menurut situs resmi Developer Android, Android Gingerbread (versi 2.3.x) berada di urutan kedua dengan persentase 20 persen diikuti oleh Ice Cream Sandwich (versi 4.0.x) dengan angka 16,1 persen.
Persentase OS Android
Google nampaknya sudah gerah dengan kondisi seperti itu. Google berencana "membubarkan keramaian" Android alias menertibkan sistem operasinya yang beredar saat ini di pasar.
Dikabarkan Android Authority, Senin (10/2/2014), Google telah mengeluarkan memo yang berisi himbauan untuk vendor Android agar menggunakan versi Android yang lebih baru dan modern, jika mereka ingin mendapatkan sertifikasi Google Mobile Service (GMS).
Google pun dikabarkan membuat kebijakan "tenggang waktu persetujuan GMS" untuk masih-masing platform Android. Waktu yang ditentukan oleh Google adalah sembilan bulan setelah platform Android terbaru dirilis.
Dengan demikian, begitu Android versi terbaru diluncurkan maka Android versi sebelumnya hanya tinggal berumur sembilan bulan. Perangkat baru yang diluncurkan setelah itu pun dipaksa meninggalkan versi lama dan mulai mengadopsi versi baru.
Jika melihat tren selama ini, dimana Google meluncurkan versi Android baru setiap enam bulan sekali, maka kelak tidak ada perangkat mobile yang menggunakan platform Android dua versi ke belakang.
Namun, seringkali sebuah perangkat mendapat sertifikasi jauh sebelum produknya beredar di pasar. Dengan demikian, bisa saja perangkat Android murah masih menggunakan OS Android tiga versi ke belakang.
Selain itu, Google juga dikatakan tidak akan membatalkan sertifikasinya hanya karena "waktu persetujuan" telah ditutup. Dengan demikian, OEM tidak harus meng-update perangkatnya dalam waktu yang cepat.
Sumber: Kompas Tekno
Judul: Ternyata Ini Cara Google "Bubarkan Keramaian" di Android
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 7:20 AM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 7:20 AM
0 comments:
Post a Comment